Maros, 19 Agustus 2018. Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) tahun 2018 merupakan bentuk aksi nyata Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menanggulangi sampah ke laut. Tujuannya adalah memberi edukasi kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan laut. Di Kabupaten Maros, lokasi dipusatkan di Pantai Kuri Caddi Kecamatan Marusu Kabupaten Maros, pada Minggu, 19 Agustus 2018.
Gerakan bersama ini dikomandani oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar bersama puluhan institusi pemerintah, swadaya masyarakat dan ratusan peserta dari beragam institusi tersebut. Aura kemerdekaan Republik Indonesia masih mewarnai suasana pada siang hari gerakan tersebut yang dilakukan serentak di seluruh Nusantara.
BRPBAP3 Maros ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Tim khusus dari BRPBAP3 Maros sekitar 25 orang termasuk penyuluh perikanan bersatu padu bersama peserta lainnya membersihkan pantai KuriCaddi Maros.
Informasi dari BPSPL Makassar bahwa mitra yang terlibat dalam catatan panitia yaitu : DPRD Kabupaten Maros, Pangkalan Utama TNI-AL VI, Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Maminasata Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Maros, Dinas Lingkungan Hidup Maros, Dinas Pariwisata Kabupaten Maros, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maros, Balai Besar KIPM Makassar, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Camat Marusu Kabupaten Maros, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros, Subdit Kerma Ditbinmas Polda Sulawesi Selatan, Kodim 1422 Maros, HNSI Provinsi Sulawesi Selatan, SMK Kelautan Maros, Perangkat Desa Nisombalia, Masyarakat Dusun Kuri Caddi, IKATEK Universitas Hasanuddin, MSDC Universitas Hasanuddin,FDC Universitas Hasanuddin, ISKINDO Sulawesi Selatan, ISPIKANI Sulawesi Selatan, Perkumpulan Masyarakat Maros Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BPSPL Makassar memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan GBPL 2018, dan menyampaikan bahayanya sampah plastik bagi lingkungan pesisir dan laut kita. Selanjutnya dilakukan aksi menghadap laut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil bergandengan tangan. Sekitar 500 orang ikut terlibat langsung dalam GBPL 2018 di Kuri Caddi Maros ini.
Informasi yang dihimpun dari BPSPL bahwa berat total sampah sekitar 1.243 Kg dengan komposisi material plastik sebanyak 75%, material kaca/beling 10%, dan material kain sekitar 10%, serta material lainnya sebesar 5%. Selanjutnya sampah-sampah tersebut diangkut dengan 3 truk sampah dan 2 motor pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Maros dibuang ke Tempat Penampungan Akhir. Material plastik umumnya berasal dari kemasan air minuman dalam kemasan, sisa kemasan bahan makanan instan dan sebagainya. Untuk mengurangi sampah plastik tersebut, umumnya peserta, termasuk tim dari BRPBAP3 membawa botol minum sendiri dan air galon isi ulang.