BELOPA-Produksi perikanan Budidaya Air Payau tambak di Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.Potensi lahan tambak yang mencapai 569,5 Ha yang dikelola untuk mengembangkan beberapa komuditas andalan seperti Ikan Bandeng, Udang, Kepiting dan Rumput Laut Gracillaria sp. Ini telah menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Luwu untuk mendukung Provinsi Sulawesi Selatan sebagai sentra perikanan.
Dalam rangaka peningkatan produktivitas usaha pembudidayaan dan guna lebih memperkenalkan program-program kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten Luwu terhadap kelompok perikanan khususnya pembudidaya ikan, maka Dinas Perikanan Kab.Luwu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal.
Pakan merupakan faktor penunjang utama pertumbuhan dan kesehatan ikan maupun udang. Pakan yang baik serta ditunjang dengan tata cara pemberian pakan yang tepat, baik dalam waktu maupun penggunaanya sehingga para pembudidaya dapat memperoleh hasil maupun keuntungan yang maksimal dari hasil budidaya.
Bertempat di ruang aula Bappeda Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, Kamis (23/11/2017).Narasumber dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, Dr. Ir Usman, M.Si dan Kamaruddin, S.PI.,M.Si, yang merupakan kelompok peneliti Nutrisi dan Teknologi Pakan memberikan pemaparan materi sebelum dilakukan praktek langsung tentang” Kebutuhan Nutrisi Ikan Budidaya, Pemilihan Bahan Baku dan Formulasi Pakan”.
Bimtek ini dibuka oleh kepala Dinas Kelautan Kabupaten Luwu A.Fatahillah,S.Pi.,MM yang dihadiri sekitr 20 orang penyuluh perikanan Kab.Luwu dan 30 orang dari masyarakat pembudidaya.
“Agenda kita kali ini, kita berikan bimbingan program perikanan tentang pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal khususnya kepada masyarakat perikanan budidaya, dan cara pengolahannya.Kenapa ini harus dilakukan,karena ini saya anggap penting untuk di sampaikan kemasyarakat pembudidaya maupun penyuluh perikanan, karena kita ketahui pakan merupakan faktor penting dalam usaha budidaya”ujar Fatahillah.
Harapan kita melalui bimtek ini, masyarakat pembudidaya tidak bingung lagi terhadap masalah pakan mulai dari bahan, cara pengolahan sampai penggunaanya, jadi masyarakat akan lebih paham sehingga sudah akan bisa mengelolah pakan secara benar dan untuk meningkatkan hasil budidaya dan perekonomian masyarakat itu sendiri”tambahnya.
Menurut salah satu penyuluh perikanan Edwin mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali mengingat kami dari penyuluh sering mendapatkan keluhan dari masyarakat pembudidaya masalah pakan baik dari segi bahan, pembuatan sampai ke pengolahannya.Sehingga dengan adanya kegiatan ini selain pemaparan materi juga dilakukan praktek langsung pembuatan pakan sehingga ini akan memberikan solusi bagi kami dilapangan nantinya mengenai masalah pakan baik udang maupun ikan.
Praktek pembuatan pakan ini merupakan hasil riset teknologi peneliti Nutrisi dan pakan BRPBAP3
