Survei Awal Tim PT. Badak LNG Bontang ke Instalasi dan Tambak Kepiting Bakau

717

Maros, 27 Oktober 2017.  Tim PT Badak LNG Bontang yaitu Bapak Burhanuddin dan Ibu Chita melakukan survei awal ke BRPBAP3 khususnya ke  tambak pembesaran kepiting bakau yang berlokasi di Maranak Maros dan instalasi pembenihan kepiting bakau di Kabupaten Barru. Tim tersebut merupakan manajemen CSR/Community Development Corporate Communication Departement Badak LNG.  Tujuan survei untuk menindaklanjuti korespondensi selama ini terkait rencana kerja sama pelatihan dan pengembangan budidaya kepiting bakau untuk kelompok mitra binaan Badak LNG.  “Kami ingin melihat langsung terapan hasil litbang kepiting bakau, baik dari aspek pembenihan dan pembesaran yang telah dilakukan BRPBAP3″ungkap Burhanuddin.  “Adanya survei ini akan memberikan gambaran detail mengenai budidaya kepiting bakau dan memberikan bahan bagi kami untuk membuat perencanaan pembinaan kelompok mitra kami di Bontang”tambahnya.

Tim PT Badak LNG diterima langsung oleh Kepala BRPBAP3, Prof. Dr. Andi Akhmad Mustafa, Kepala Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana, dan tim litbang kepiting bakau BRPBAP3 : Ir. Sulaeman, M.Phil, Herlinah Jompa, S.Pi, M.Si, dan Muh. Syakariah.  Survei lapangan dilakukan di tambak pembesaran kepiting bakau yang berlokasi di Maranak Kabupaten Maros.  Pada lokasi tersebut, dapat dilihat model tambak, konstruksi dan kepiting yang dibudidayakan.  Adapun kepiting yang dibesarkan berasal dari benih yang dihasilkan dari instalasi pembenihan kepiting.  Jadi murni dari upaya budidaya, tidak lagi mengambil bibit dari alam.

Setelah survei tambak, dilanjutkan survei ke instalasi pembenihan kepiting bakau yang berlokasi di Kabupaten Barru. Instalasi ini baru beroperasi sejak akhir 2016, sebelumnya pembenihan juga dilakukan di instalasi balai di Maranak.  Output dari instalasi pembenihan ini berupa krablet (benih) kepiting bakau hasil perkawinan induk kepiting dari berbagai sumber di Indonesia.  Krablet tersebut sudah banyak didistribusikan ke masyarakat, dan untuk kepentingan restocking mendukung kegiatan instansi lainnya.  Restocking menggunakan bibit dari instalasi pembenihan ini telah dilakukan pada tahun 2017 di kawasan hutan bakau di pelabuhan UNTIA dalam rangka gelar HUT Badan Karantina Ikan, di perairan pantai Kabupaten Barru dalam rangka gerakan G1000 hari jadi Provinsi Sulsel.  Permintaan benih untuk restocking pun telah banyak dari daerah, salah satunya Kabupaten Wajo.  “Hasil litbang pembenihan kepiting ini akan kami contoh untuk dapat dikembangkan di kawasan hutan bakau di Bontang, sehingga dapat dikembangkan pembenihan kepiting skala rumah tangga untuk mitra binaan kami”tutur Chita, Comdev Badak LNG.