Salah satu penunjang utama Balai penelitian adalah kelengkapan peralatan laboratorium untuk mendukung analisis sampel. SDM yang handal dalam penanganan dan penggunaan peralatan tersebut diperlukan. Pada tanggal 25 Oktober 2017, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros mengadakan pelatihan penggunaan peralatan laboratorium.
Adapun alat yang yang dilatihkan yaitu Ekstraktor soxhlet, alat ini merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk mengekstrak suatu senyawa. Umumnya metode yang digunakan dalam instrument ini adalah untuk mengekstrak senyawa yang kelarutanya terbatas dalam suatu pelarut namun jika suatu senyawa mempunyai kelarutan yang tinggi dalam suatu pelarut tertentu, maka biasanya metode filtrasi (penyaringan/pemisahan) biasa dapat digunakan untuk memisahkan senyawa tersebut dari suatu sampel.
Pelatihan yang diikuti teknisi dan peneliti laboratorium dari kelompok peneliti nutrisi dan bioteknologi BRPBAP3 yang diinstrukturi oleh Muhammad Arif. Beliau adalah Application Support PT. Abadinusa Usahasemesta (Perusahaan yang bergerak di bidang usaha alat-alat laboratorium). Materi pelatihan meliputi cara pemakaian, pengoperasian program dan perawatan alat soxhlet.
Menurut salah satu teknisi laboratorium nutrisi Rosni, tujuan pelatihan ini bertujuan agar tenaga yang mengelola peralatan dan para analis terampil dan teliti dalam melakukan anlisa kimia.