Peneliti BRPBAP3 Menjadi Kandidat Asesor Sertifikasi Ekolabel Industri Perikanan

529

Jakarta — Salah seorang peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) mengikuti forum diskusi lembaga pemberi akreditasi (certification body) dengan calon potensial asesor Marine Stewardship Council (MSC) dan Aquaculture Stewardship Council (ASC).  Tarunamulia, ST, M.Sc., P.hD peneliti geospasial BRPBAP3 mengikuti pertemuan tersebut yang diadakan di Jakarta tanggal 23 Mei 2017.  Pelaksana kegiatan  Seafood Savers dan WWF-Indonesia terus berupaya untuk bersama mewujudkan pengelolaan industri perikanan secara berkelanjutan antara lain dengan mendukung setiap aktivitas perbaikan menuju sertifikasi ekolabel.

Program perbaikan pengelolaan perikanan bagi perusahaan produsen atau ritel anggotanya dilakukan dengan memberikan pendampingan, sosialisasi dan juga evaluasi.

“Tidak hanya itu, hingga tahap akhir dimana produsen atau ritel akan diaudit oleh certification body atau lembaga pengakreditasi untuk mendapatkan sertifikasi MSC (Marine Stewardship Council) atau ASC (Aquaculture Stewardship Council)”jelas Taruna, di Jakarta selasa kemarin (23/05/17).

Saat ini, WWF-Indonesia telah berkontribusi dalam proses peningkatan kapasitas akademisi dan peneliti dari Indonesia untuk menjadi kandidat asesor sertifikasi ekolabel MSC dan ASC di Indonesia. Diharapkan dengan adanya asesor yang berasal dari dalam negeri, maka proses sertifikasi dapat lebih efisien dari segi waktu dan biaya mengingat mereka lebih mengetahui praktik perikanan dan budidaya di Indonesia.  Selain aspek pemahaman teknis di bidang perikanan, penjaringan potensial asesor juga dilakukan dengan mempertimbakan aspek sebaran geografis lokasi potensial asesor diseluruh wilayah Indonesia khususnya di wilayah yang merupakan pusat-pusat industri perikanan.

“Untuk membuka peluang kerjasama kedua pihak (certification body dan potensial asesor), maka tim Seafood Savers telah melaksanakan sebuah forum untuk mempertemukan calon asesor lokal yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya dengan certification body yang saat ini melayani penilaian sertifikasi ecolabel MSC dan ASC di Indonesia”, tambah Taruna.

Output pertemuan tersebut disepakati peluang kerjasama antara certification body dan potensial asesor (auditor) antara lain certification body akan memanfaatkan potensial asesor sebagai tenaga ekspert dalam membantu auditor permanent dalam pelaksanaan pre- dan full-assessment.  Adanya forum ini juga memberikan informasi kepada certification body untuk mengupdate informasi terkait peluang training  lanjutan bagi potensial asesor yang berminat menjadi auditor professional. (indra jaya)

Sumber : http://koranmakassar.com/peneliti-brpbap3-menjadi-kandidat-asesor-sertifikasi-ekolabel-industri-perikanan/