Peneliti BRPBAP3, Kamaruddin, S.Pi, M.Si membawakan materi dan praktek pembuatan pakan ikan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Wajo pada tanggal 15 – 17 Mei 2017 di gedung pertemuan PKK Kec Sajoanging Kab Wajo. Kamaruddin menjadi narasumber tunggal pada acara tersebut membawakan materi berupa paparan mengenai bahan dan tata cara pembuatan pakan. Selain itu materi praktek dilakukan secara langsung kepada peserta tentang pemilihan bahan baku, formulasi dan takaran bahan baku dan proses pembuatan pakan. Dinas Perindustrian Kabupaten Wajo Sulsel meminta kepada BRPBAP3 agar menugaskan peneliti Kamaruddin, S.Pi, M.Si untuk menjadi narasumber pembuatan pakan ikan. Informasi mengenai adanya dukungan BRPBAP3 yang dapat mendampingi transfer teknologi pembuatan pakan didapatkan Dinas Perindustrian Kab Wajo dari salah satu peserta Bimbingan Teknis Budidaya Air Payau yang pernah diselenggarakan BRPBAP3.
Para peserta sebanyak 40 orang yang umumnya merupakan pembudidaya tambak dan penyuluh perikanan mengikuti dengan antusias kegiatan tersebut. “Kami membutuhkan pakan untuk aktivitas budidaya sehari-hari, karena pasokan pakan ke lokasi kami belum optimal, sehingga sulit untuk mendapatkan pakan, jika pun ada, harganya tidak terjangkau”tutur salah satu peserta. Adanya kegiatan ini memberikan peluang pengembangan pembuatan pakan oleh masyarakat untuk memenuhi operasional budidaya mereka. “Komponen terbesar dalam perikanan budidaya yaitu penggunaan pakan, sehingga ketersediaan pakan yang terjangkau menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat pembudidaya khususnya di desa Sajoanging ini”jelas Kamaruddin.
Peserta sangat merespon kegiatan ini, dengan mengusulkan kepada pemerintah Kab. Wajo supaya diadakan mesin pembuatan pakan di daerah kec. Sajoanging dan diharapkan dari BRPBAP3 Maros menjadi pendampingan dalam mengelolah usaha pembuatan pakan tersebut. Panitia pelaksana Dinas Perindustrian akan menyiapkan lahan sekuas ±1 ha dan pengadaan mesin pencetak pakan tahun 2017/2018. Di Kec. Sajoanging untuk pengembangan selanjutnya.
Dukungan teknologi berupa pemilihan bahan baku, formulasi, pembuatan pakan dari BRPBA3 ini merupakan hasil riset kelompok peneliti nutrisi dan teknologi pakan. Formulasi nutrisi yang tepat diperlukan agar komoditas budidaya dapat tumbuh optimal dari pemanfaatan bahan baku lokal yang tersedia. Kegiatan serupa sudah sering dilakukan dengan pembudidaya, penyuluh perikanan, mahasiswa.
Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan input akuakultur (budidaya tambak) yang dilakukan pembudidaya khususnya kebutuhan pakan. Dengan demikian operational cost dapat diminimalkan. Selain itu, adanya produksi tambahan (co-product) yang dapat dihasilkan pembudidaya dari hasil pelatihan pembuatan pakan. Co product dapat berupa pakan ikan yang berpotensi untuk diperdagangkan.