KUNJUNGAN KERJA DAN STUDI BANDING DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KE BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU

931

Maros_Salah satu bentuk tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam urusan  pengelolaan dibidang kelautan dan perikanan.  Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau  (BPPBAP) Maros yang merupakan unit pelaksana teknis KKP mendapat tamu kunjungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang  sebanyak 15 Orang yang diterima langsung oleh bapak Mudian Paena S.Pi, M.Sc  dan staf dari pelayanan teknis Selasa (07/02/17) di Aula II . Kunjungan ini merupakan Kunjungan Kerja dan studi banding dalam rangka pengembangan kawasan minopolitan di Kabupaten Serang. Sekda Kabupaten Serang Drs. H. Lalu Atharussalam. M.Si yang selaku ketua rombongan mnyampaikan terima kasih atas diterimanya rombongan ini menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka beserta rombongan dalam hal ini karna kabupaten serang yang terletak di propinsi Banten secara administrasi masuk dalam kawasan minopolitan yang mempunyai komuditas unggulan perikanan tapi permasalahan yang terjadi saat ini yaitu masih terkendala pengadaan lahan. padahal, lahan tersebut merupakan bagian penting untuk bisa mendukung pengembangan kawasan minapolitan yang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi Banten terangnya” Dalam kunjungan ini turut pula hadir Drs H. Budi Mulyono Kepala DKPPP kab. Serang, Suhardjo. S,Pi. MM Kepala Perikanan Budidaya, Nurdhian Pramuaji. S.Pt Kabid. Perikanan Tangkap, Nuramalia. S,Pi. MM Kasi. Budidaya Air Tawar, Yosi Ekamarsa. S,Pi Kasi. Perikanan Budidaya Laut, Siswo Sudarmo. Sp,MM Kepala UPTD BBI, Agus Ahmad Syarifudin. S Hut, MM Kepala Pembangunan perekonomian, Hendar Hardiansyah. A,Md  Saiful Ardi Wibowo S.St,Pi Penyuluh perikanan dan dua orang staf dari DKPPP Bayhaki dan Hudari.

Kepala DKPPPP juga menjelaskan  untuk mendukung pembangunan kawasan tersebut, saat ini terus digaungkan untuk merangkul semua tingkatan dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan semua dinas instansi turut terkait.  Pihaknya menyadari jika pembangunan kawasan tersebut memang masih banyak kekurangan dan belum berjalan secara maksimal. Oleh karena itu, untuk membantu peningkatan program tersebut sangat perlu bantuan  bukan hanya pemerintah, tetapi swasta juga ikut. Semua kerja sama, tetapi paling besarnya menggunakan APBN,” tuturnya.

Mudian Paena. S.Pi, Msc yang mewakili kepala BPPBAP membuka acara kegiatan kunjungan dengan memberikan pemaparan terkait tugas,fungsi dan kedudukan BPPBAP Maros ini mulai dari profil lembaga,kemampuan manajemen, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta kegiatan litbang. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab.
Rombongan kegiatan Kunjungan Kerja dan studi banding ini mengunjungi instalasi tambak percobaan (ITP)  yang berada di desa Punaga Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar yang merupakan salah satu instalasi BPPBAP Maros. Prof. Dr. Ir Rachman Syah selaku kepala instalasi dan kelompok peneliti perikanan budidaya menyambut baik kedatangan rombongan ini. Sebelum melakukan kunjungan ke tambak udang super intensif dan instalsi pengolahan air limbah (IPAL) terlebih dahulu mendapat pemaparan singkat  mengenai pengenalan  Insatalasi Tambak Percobaan Budidaya Udang Super Intensif dan melakukan sesi tanya jawab serta pengisian indeks kepuasan masyarakat (IKM) .