DINAS KP BREBES IKUTI PENYAMPAIAN HASIL LITBANG DI BPPBAP

906

img_0942

Maros, 28/12/2016.   Penyampaian hasil litbang perikanan budidaya air payau perlu diketahui oleh stakeholder, antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota.  Hal tersebut yang mendasari Balai Litbang Budidaya Air Payau Maros mengundang Dinas KP Kabupaten Brebes untuk mendengarkan dan melihat langsung hasil litbang yang mempunyai potensi dikembangkan di Brebes.  Respon apik dari Dinas KP Brebes ditunjukkan dengan antusias Kepala Dinas KP Brebes, Tandi, A.Pi, MM yang langsung mengunjungi BPPBAP bersama timnya selama dua hari, Selasa – Rabu/27 – 28 Desember 2016.

“Kerja sama dan pelaksanaan kegiatan dengan BPPBAP Maros sudah lama kita jalin, sejak tahun 2009, tim BPPBAP sudah melakukan kajian evaluasi kesesuaian lahan tambak di Brebes.  Waktu itu Prof Akhmad Mustafa, yang sekarang menjadi Kepala Balai turun langsung melakukan penelitian”cerita Tandi.  “Berlanjut tahun-tahun berikutnya, tim Dinas KP Brebes mengunjungi Balai dan mendapatkan bibit unggul rumput laut Gracillaria hasil kultur jaringan yang telah dikembangkan sampai sekarang.  Bahkan Dinas kami sudah berpartisipasi aktif dalam jejaring rumput laut nasional”tambahnya.

img_0974

Tim Dinas KP Brebes yang memenuhi undangan Balai, mendapatkan penjelasan langsung di Instalasi Tambak Percobaan Takalar, dari Kepala BPPBAP, Prof Akhmad Mustafa mengenai hasil litbang terkini dan Prof Rachman Syah yang menjelaskan manfaat instalasi pengolahan air limbah tambak super intensif dan potensi pengembangan operasional  di daerah.  “Pendampingan teknologi budidaya udang di Kabupaten Brebes pada lokasi tertentu yang sesuai akan menjadi nilai penerapan bagi BPPBAP sebagai Pusat Unggulan IPTEK udang yang baru saja dideklarasikan hari Kamis, 22/12/2016 di Jakarta”jelas Akhmad.

(http://pui.ristekdikti.go.id/index.php/lembaga/lembaga_view)

Sebelumnya, di Maros, tim mendapat penjelasan komprehensif oleh Dr. Andi Parenrengi mengenai budidaya rumput laut dan pengembangan yang dapat dilakukan di Brebes.  Dalam paparannya, Andi Parenrengi menjelaskan peran Loka Litbang Rumput Laut Gorontalo, SEAMEO BIOTROP, BBPBAL Lampung dan BPPBAP Maros sendiri yang dapat menjadi lembaga konsultasi dan pendampingan budidaya di Brebes.  “Hal pendampingan pengembangan rumput laut di Brebes sangat memungkinkan dilakukan bersama, apalagi lembaga tersebut sudah terikat dalam jejaring rumput laut”jelas Andi.

img_0998

Kabid Perikanan Budidaya Brebes, Iskandar Agung, M.Si yang mendampingi Kadis KP menambahkan hasil litbang yang bisa dimanfaatkan di Brebes selain yang sudah ada yaitu budidaya kepiting bakau.  “Penyampaian informasi ini sangat bermakna untuk penajaman program kegiatan perikanan budidaya di Brebes dan sekaligus akan diformalkan dalam bentuk kesepakatan kerja sama dengan Balitbang KP yang menjadi payung perjanjian kerja sama dengan satker di lingkup Balitbang KP”ungkap Iskandar.