Kegiatan budidaya ikan laut yang bernilai ekonomis penting, berkembang pesat di wilayah Asia Pasifik. khususnya untuk merespon harga pasar yang cukup tinggi seperti spesies ikan kerapu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sintasan dan laju pertumbuhan benih kerapu bebek dengan perlakuan dosis pemberian pakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Mei 2012 di Keramba Jaring Apung yang terletak di Teluk Awerangng’e, Dusun Lawallu Kabupaten Barru. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian adalah benih ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dengan bobot awal 74,9±2,9 g. Benih ikan kerapu dipelihara di jaring berukuran 1x1x2 m , dengan kepadatan 50 ekor/jaring. Jaring tersebut digantung di bingkai keramba berukuran 10×6 m, Jenis pakan yang diberikan berupa pakan komersil dengan kandungan protein 48%. Frekuensi pemberian pakan dilakukan dua kali sehari (pukul 6.00 dan 16.00 wita). Perlakuan dosis pakan yang diujicobakan dalam penelitian adalah: Perlakuan A. dosis pakan1%; B.2%; C.3%; D.4% dan E.5%. Penelitian ini didesain dengan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan, di mana masing-masing perlakuan diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sintasan dan laju pertumbuhan benih kerapu tikus. Namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap komsumsi pakan, rasio konversi dan rasio efisiensi protein. Sintasan dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan C dosis 3% sebesar 100±0,0 dan 0,38±0,7 g.
Peneliti: Muslimin
