Perairan Teluk Punduh merupakan perairan yang digunakan untuk mengairi tambak intensif yang berada disekitarnya. Selain itu pembuangan limbah tambak dalam bentuk organik juga dialirkan kedalam Teluk. Akibatnya akan terjadi perubahan bahkan penurunan kualitas kualitas air teluk. Aktifitas yang berada disekitar perairan Teluk Punduh didominasi oleh kegiatan tambak intensif, dengan demikian maka kontribusi terbesar terhadap perubahan kualitas air di Teluk Punduh adalah limbah organik intensif. Adanya kecenderungan negatif tersebut menyebabkan pentingnya dilakukan pemantauan kualitas perairan. Beberapa kualitas air yang mempengaruhi eksistensi biota perairan adalah oksigen terlarut, pH, salinitas dan suhu. Oksigen dimanfaatkan oleh organisme perairan untuk proses respirasi dan menguraikan zat organik menjadi menjadi zat an-organik oleh mikro organisme. pH dalam perairan berkaitang langsung dengan kondisi oksigen terlarut dimana dimana saat oksigen terlarut rendah maka pH menjadia asam demikian pula sebaliknya. Salinitas merupakan indikator utama untuk mengetahui penyebaran massa air lautan sehingga penyebaran nilai-nilai salinitas secara langsung menunjukkan penyebaran dan peredaran massa air dari satu tempat ke tempat lainnya. Sedangkan suhu sangat penting dalam mengatur proses proses kehidupan dan penyebaran organisma. Berdasarkan hal tersebut di atas maka telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan distribusi oksigen terlarut, pH, salinitas dan suhu perairan Teluk Punduh. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Pengambilan dan pengukuran parameter fidika-kimia air dilakukan secara in situ, fisika-kimia yang diukur adalah suhu, salinitas, pH air, keceraha perairan, arus dan DO menggunakan MDS 650. Pengukuan dilakukan musim hujan. Analisa data dilakukan secara deskriktif dan analisa spasial menggunakan software Arc GIS 3.1. Hasil penelitian menunjukkan kualitas perairan Teluk Punduh masing-masing oksigen terlarut antara 2.54-5.39 mg/L, pH 6.64-7.71, salilnitas antara 29.84-31.58 ppt suhu antara 29.88-33.79C.
Peneliti: Mudian Paena, Reski A Suhaimi dan Muh. Chaidir Undu