Upaya penurunan tingkat kanibalisme udang windu (Penaeus monodon) dengan penambahan dosis suplemasi triptofan yang berbeda

1214

udang-winduTriptofan merupakan salah satu jenis asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekusor serotonim (5-hydroxytryptamine, 5-HT). Injeksi serotonim pada ikan karnivora, dapat menghambat  sifat agresif  diantaranya kanibalisme. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang dosis yang  tepat  triptofan yang dicampur dalam pakan rucah (Sardinella sp) dan pengaruhnya terhadap tingkat kanibalisme udang windu (Penaeus monodon). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium basah Instalasi tambak percobaan  Balai  Riset Perikanan Budidaya AIr Payau Maranak, Maros selama 28 hari. Wadah percobaan adalah  akuarium berukuran  60 x 40 x 40 cm sebanyak 12 buah. Tokolan udang windu  yang digunakan  untuk penelitian ini, berukuran 1,4 ± 0.1 cm panjang  dan bobot rata-rata adalah  0,01 ±0.01 g. Setiap akuarium ditebar tokolan  udang windu sebanyak 25 individu. Perlakuan yang diaplikasikan  adalah dosis triptofan  yang berbeda dan dicampur dalam pakan rucah sebanyak (A): 0 %, (B): 0,5 %, (C): 1,0% dan (D): 1,5 % dari total biomass masing-masing dengan 3 ulangan. Data tingkat kanibalisme, pertumbuhan dan laju sintasan  dianalisis menggunakan  analisis ragam  dengan pola rancangan acak lengkap  (RAL). Selama penelitian  diberi makan 2 kali sehari dengan dosis 15 % dari total biomass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kanibalisme  terendah didapatkan pada penambahan  1,5 % tryptophan (4,0 ±1,4 % ) dan berbeda nyata (P< 0,05) dengan kontrol  12,4 ± 2,3 %). Sintasan tertinggi  didapatkan pula  pada penambahan 1,5 %  trypthopan (79,0 ± 3,.%) dan tidak berbeda nyata  (P>0,050 dengan kontrol (69,2 ± 1,3 %). Sementara itu laju pertumbuhan  udang windu  relatif sama diantara perlakuan dan tidak berbeda nyata (P> 0,05) . Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa  penambahan 0,5 – 1,5 % triptopan dalam pakan rucah dapat menekan tingkat kanibalisme  dan meningkatkan kelangsungan  hidup udang windu selama penelitian.

Peneliti: Suharyanto

full text