Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan immunostimulan(zoso dan bakterin) untuk pencegahan penyakit pada budidaya udang windu di tambak. Penelitian dilakukan di Instalasi tambak Marana Maros, Sulawesi Selatan, menggunakan 6 petak ukuran 500 m2 PL 42 dengan berat rata-rata 0,031 gr/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan immunostimulan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan udang windu. Perlakuan menggunakan bakterin lebih baik dibanding perlakuan lain dengan sintasan 82,2 % dan pertumbuhan 25,1 gr. Beberapa parameter kualitas air selama penelitian masih layak untuk budidaya udang windu di tambak.
Peneliti: Nurhidayah dan Arifuddin Tompo
