Sampai saat ini informasi tentang pemeliharaan larva beronang Sigganus guttatus dengan padat tebar masih terbatas, oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui tentang kepadatan larva yang tepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan sintasan larva beronang. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) wadah bak beton volume 2.500 liter, yang diisi air laut sebanyak 1.500 L. Hewan uji yang digunakan adalah larva beronang umur 1 hari (H-1) dan ditebar dengan kepadatan yang berbeda yaitu: kepadatan 20-25 ind/L, 30-35 ind/L dan 40-45 ind/L. Pada awal pemeliharaan larva (umur H1-H5) didberi pakan alami berupa rotifera tipe-SS dan telur tiram (trocophor). Selanjutnya larva umur H-6 diberi pakan alami rotifer tipe-S. Parameter yang diamati meliputi: pertumbuhan panjang larva, sintasan, dan komposisi asam lemak rotifera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kepadatan larva 20-25 ind/L memberikan sintasan larva beronang 10 % lebih tinggi dari sintasan larva 30-35 ind/L (1,8%) dan 40-45 ind/L (0,3%), sedangkan panjang larva yang diperoleh pada ketiga padat tebar berkisar 6,2-6,3 cm selama 28 hari penelitian.
Peneliti: Samuel Lante, dan Muslimin
