Ikan beronang merupakan salah satu komoditas budidaya yang sangat potensil dikembangkan karena mempunyai nilai ekonomis dan banyak disukai konsumen. Siganus javus merupakan salah satu jenis ikan beronang yang dapat dibudidayakan di keramba jaring apung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang kelangsungan hidup benih ikan beronang dengan padat penebaran berbeda. Penelitian ini dilakukan di Keramba Jaring Apung , Teluk Awerange Dusun Lawallu Kabupaten Barru pada bulan September – Desember 2011. Hewan uji yang digunakan berupa benih ikan tersebut dipelihara dalam jaring berukuran 1 x 1 x 2 m3) sebanyak 6 jaring dengan mesh size 1 inc. Perlakuan yang diujicobakan dalam penelitian adalah A . Padat penebaran 25 ekor /jaring; B padat penebaran 50 ekor/jaring dan ; C padat penebaran 100 ekor/jaring. Penelitian ini didesain dengan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan, dimana masing-masing perlakuan diulang 2 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat penebaran tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan bobot benih beronang. Kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan C kepadatan 100 ekor/jaring sebesar 99,5 ± 0,7. Pertumbuhan bobot tertinggi pada perlakuan B kepadatan 50 ekor/ jaring sebesar 89,4 ± 1,5 g.
Peneliti: Muh. Tjaronge dan Muslimin