INDUKSI KALUS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH GOLONGAN AUKSIN

983

2015 FITA 020Induksi kalus pada rumput laut K. alvarezii dilakukan untuk menghasilkan kalus. Penggunaan zat pengatur tumbuh yang sesuai sangat mempengaruhi proses induksi kalus pada rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat pengatur tumbuh golongan auksin terhadap proses induksi kalus rumput laut K. alvarezii. Eksplan rumput laut K. alvareziiĀ dipelihara pada media agar dengan konsentrasi 0,8% yang diperkaya dengan pupuk Conwy. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan perlakuan zat pengatur tumbuh golongan auksin yang berbeda, yaitu: IAA (indole acetic acid), IBA (indole butiric acid), dan NAA (naphthaleneacetic acid) dengan konsentrasi 0,4 mg/L. Hasil dari tahap pertama digunakan pada tahap kedua dengan perlakuan kepadatan eksplan yang berbeda, yaitu: A=5 eksplan/petridish; B=10 eksplan/petridish; C=15 eksplan/petridish; D=20 eksplan/petridish; E=25 eksplan/petridish. Pada masing-masing perlakuan, dilakukan pengulangan sebanyak 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah kecepatan induksi kalus, sintasan, dan morfologi kalus. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh golongan auksin yang berbeda memiliki kecepatan induksi yang berbeda. Kecepatan induksi tertinggi sebesar 71,67% pada penambahan IAA dengan sintasan tertinggi sebesar 90% pada kepadatan 20 eksplan/petridish. Morfologi kalus terdiri dari tiga bagian yakni kalus padat, filamen berpigmen, dan kristal filament kalus.

Peneliti: Sri Redjeki H Mulyaningrum, Andi Parenrengi, Emma Suryati dan Siti Fadillah

full text