Peneliti BPPBAP Bersama Tim Dinas KP Kabupaten Barru Check Lokasi Kematian Udang di Barru

748

pizap-com14749830020441

Barru, 27/9/2016.  Respon cepat terhadap berita kematian udang vanname di tambak masyarakat dilakukan peneliti BPPBAP Maros.  Respon tersebut sebagai tindak lanjut berita dari Kasubbid Perikanan Budidaya Dinas KP Barru, Muh Nurcahyan yang diterima tanggal 26/9/2016.  “Sebagai bentuk kepedulian bersama, peneliti BPPBAP bersama tim Dinas KP Barru turun ke lokasi kejadian, di Desa Batupute Kecamatan Soppeng Riaja di kawasan Teluk Awerange”papar Prof Akhmad, Kepala BPPBAP di Maros (27/9/2016).  “Tim BPPPAP yaitu : Ir. Muharijadi Atmomarsono, M.Sc, Bunga Rante Tampangallo M.Si, Muh Chaidir Undu, M.Sc dan Laode Hafiz.  Ibu Kabid Budidaya Dinas KP Barru dan Kasubbidnya juga langsung turun lapangan bersama-sama”sambung Akhmad.

Kematian udang vaname secara massal di tambak terjadi di lahan seluas 1.5 Ha dengan padat tebar 550.000 ekor.  Nurcahyan menambahkan bahwa masa pemeliharaan baru sekitar 13 hari dengan persiapan lahan telah dilakukan sebelumnya.  Tim gabungan BPPBAP dan Dinas KP Barru telah mengambil sampel air, plankton, bakteri dan sampel udang yang mati pada hari Selasa, 27/9/2016 di lokasi kejadian.  “Selain diambil sampel untuk analisis lebih detail di laboratorium akreditasi BPPBAP, kita juga mengukur variabel kualitas air secara insitu”jelas Chaidir, peneliti kualitas air dan lingkungan BPPBAP.  Selanjutnya laporan yang komprehensif akan disusun berdasarkan data-data dari analisis laboratorium dan lapangan.   Pada kegiatan tersebut dilakukan juga diskusi dengan pembudidaya pemilik tambak dan langkah-langkah antisipasi selanjutnya.