ERFORMA INSTALASI PENGOLAH AIR LIMBAH (IPAL) TAMBAK UDANG VANAME SUPERINTENSIF

2896

2015-011Operasional tambak superintensif menghasilkan beban limbah yang berdampak negatif bagi lingkungan perairan sehingga diperlukan adanya Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) dalam sistem budidaya superintensif. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kinerja IPAL pada budidayaudang superintensif. Dalam penelitian ini menggunakan 3 petak tambak, masing-masing ditebari benur vaname dengan kepadatan 800 ekor/m2 dan 1 unit tandon IPAL yang terdiri dari petak pengendapan, petak oksigenasi, petak biokonversi, dan petak penampungan/multispesies. Buangan air limbah budidaya dialirkan ke dalam IPAL sebelum dibuang ke perairan. Sampel air limbah diambil setiap minggu pada inlet dan outlet dari setiap petakan sedimentasi, oksigenasi, biokonversi dan penampungan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa IPAL dapat memperbaiki peubah kualitas air untuk parameter Total Suspended Solid (TSS), Biochemical Oksigen Demand (BOD), pH dan Oksigen terlarut (DO) sampai batas ambang yang diperkenankan, sedangkan PO4 dan Total N belum mengalami penurunan dan masih diatas ambang yang diperkenankan. Hasil bioassay limbah tambak superintensif hasil olahan IPAL menghasilkan sintasan 100% untuk nener bandeng dan benur vaname.

Peneliti:  Mat Fahrur, Muhammad Chaidir Undu, Rachman Syah

Full Text