Penelitian ini telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi penyakit WSSV pada berbagai jenis ikan dan crustacean lain yang terdapat di saluran air yang bias berhubung langsung untuk sumber air pertambakan. Pengambilan sampel dilakukan dengan jala buang selanjutnya diawetkan dalam alkohol 70% untuk dilakukan pemeriksaan PCR di LabĀ Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Organ target dari ikan adalah semua sirip dan sedikit daging sedangkan untuk crustacean berupa kaki renang, kaki jalan, insang dan ekor (Ligtner,1996). Hasil karakterisasi diperoleh jumlah sampel 82 ekor dengan tingkat prevalensi sebesar 37,8%. Prevalensi kejadian WSSV tertinggi diperoleh pada bulan Agustus sedangkan terendah pada bulan Februari-April 2011. Dengan demikian ikan dan crustacean lainnya menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan WSSV. Untuk itu pada usaha budidaya udang windu disarankan untuk tidak melakukan pemasukan air dari saluran pada saat bulan rawan penyakit.
Peneliti: Arifuddin Tompo, dan Koko Kurniawan