Salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki lahan tambak dan potensi lahan tambak adalah Kabupaten Tanjung Jabung yang merupakan daerah pesisir yang mempunyai luasan tambak 1.020 ha dan potensi tambak ± 5.000 ha. Untuk mendukung peningkatan produktivitas tambak tersebut maka perlu dilakukan Penelitian mengkaji hubungan antara kualitas air dan plankton, mengenai hubungan antara kualitas air dan plankton di perairan tambak Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Sampel plankton dan air dikoleksi dari perairan tambak dengan menggunakan plankton net dan sampel air dengan botol sampel 1.000 mL. Analisis data dilakukan berdasarkan indeks-indeks ekologi plankton (keragaman, keseragaman, dan dominansi). Selain itu, digunakan statistik deskriptif dan korelasi sebagai analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi perairan masih mendukung untuk aktivitas budidaya termasuk untuk kehidupan plankton sebagai pakan alami. Namun secara statistik korelasi tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara kelimpahan plankton dan kualitas air pada tambak- tambak di Kabupaten Tanjung Barat.
Peneliti: Makmur, Rachmansyah, dan Mat Fahrur
