Hubungan antara kelimpahan plankton dan peubah kualitas air di kawasan pertambakkan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan

711

2011 FITA 035Plankton memegang peranan penting dalam budidaya ikan dan udang di tambak sebagai pakan alami serta sebagai indikator kesuburan dan kestabilan suatu perairan yang hidup dan perkembangannya tergantung dari berbagai peubah  kualitas air, baik yang bersifat fisika maupun kimia. Penelitian ini bertujuaan menelaah hubungan antara kelimpahan plankton dan berbagai kualitas air di tambak. Penelitian ini bertujuan menelaah bertujuan menelaah hubungan antara kelimpahan plankton  dan berbagai peubah peubah kualitas air di tambak. Penelitian ini dilakukan di kawasan pertambakan dengan budidaya udang dan ikan bandeng, baik secara monokultur maupun polikultur di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dangan pengukuran langsung di lapangan dan  pengambilan contoh plankton dam air. Sebagai peubah tidak bebas dalam penelitian adalah kelimpahan plankton, sedangkan peubah bebas adalah berbagai peubah kualitas air, suhu, Total Dissoloved Solid (TDS), salinitas 0ksigen terlarut, pH, nitrit, nitrat, amonia, fosfat besi, Total Suspended Solid (TSS), dan bahan organik total (BOT). Pemilihan model regresi “terbaik” didasarkan pada metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan plankton antara 18,0 dan 69.837,0 ind./L dengan rata-rata 2.837,3 ind./L.  Terdapat hubungan yang signifikan antara kelimpahan plankton dan peubah kualitas air, yaitu: suhu, oksigen terlarut, nitrit, dan TSS berbanding lurus sedangkan salinitas, amonia, fosfat berbanding terbalik di antara peubah tersebut. Jumlah genus berkisar 0,0004-1,1697 nilai indeks keragaman, keseragaman, dan dominansi secara rata-rata, maka perairan ini termasuk tidak stabil, genus relatif tidak merata dan terdapat genus yang secara ekstrim mendominasi genus lainnya.

Peneliti: Andi Marsambuana Pirzan, dan Utojo

full text

 

,