Pemasyarakatan teknologi bertujuan untuk menyebarluaskan teknologi budidaya udang vanname di tambak salinitas rendah <5 ppt melalui sistem polikultir dengan ikan bandeng di tambak. Kegiatan ini dilaksanakan di tambak rakyat Kabupaten Pangkep dengan menggunakan 2 petak tambak ukuran masing-masing 6.500 m2. Setiap petak ditebar dengan udang vanname PL-27 yang sudah diadaptasikan selama 10 hari kepadatan 8 ekor/m2 atai 52.000 ekor perpetak, berat awal rata-rata 0,02 ekor g/ekor. Dan penebaran ikan bandeng masing-masing 500 ekor/petak, dengan berat awal rata-rata 30 g/ekor. Persiapan tambak dilakukan sebagaimana ketentuan prosedur tetap budidaya tambak. Pemeliharaan dilakukan selama 98 hari dan sampling pertumbuhan udang vanname setiap 14 hari sedangkan sampling pertumbuhan ikan beronang setiap 28 hari. Pemberian pakan dengan menggunakan pellet yang dilakukan setelah umur 40 hari dengan dosis 8-36 dari bobot biomassa udang. Hasil yang diperoleh terhadap berat akhir rata-rata tingkat kelangsungan hidup dan produksi yaitu untuk udang vanname adalah 15g/ekor, 39,0% dan 303,72 kg. Sedangkan ikan bandeng diperoleh berat rata-rata, kelangsungan hidup dan produksi yaitu 282 g/ekor, 32,8% dan 46,26 kg.
Peneliti: Suwardi Tahe, Agus Nawang, dan Hidayat S Suwoyo