Pertumbuhan eksplan rumput laut, Gracilaria verrucosa hasil kultur jaringan dengan kepadatan tebar berbeda di tambak

740

Budidaya rumput laut  Gracilaria verrucosa telah berkembang dengan pesat di Indonesia , sehingga harus didukung oleh ketersediaan bibit secara berkuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui teknik adaptasi dan  tingkat kepadatan  optimal tebar  eksplan bibit hasil kultur  jaringan di tambak. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam satu petak tambak seluas 800 m2 di Teluk awerange, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Penelitian dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan adalah  kepadatan tebar awal  eksplan bibit G.verrucosa  hasil kultur jaringan  BPPBAP, yakni (A) 50 eksplan bibit per m2, (B) 100 eksplan bibit per m2, (C) 200 eksplan bibir per m2, (D) 300 eksplan bibit per m2. Peubah utama yang diamati adalah pertumbuhan, dan performansi fisik perkembangan eksplan. Peubah pendukung  adalah kualitas perairan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa kepadatan  tebar awal eksplan  bibit rumput laut G.Verrucosa hadil kultur jaringan sebanyak  100 eksplan/m2 memberikan respon pertumbuhan terbaik untuk penebaran ditambak dibandingkan kepadatan 50, 200 dan 300 eksplan/m2. Dengan demikian, kuantitas kebutuhan eksplan bibit hasil kultur jaringan untuk luasan tambak tertentu dapat  ditentukan, misalnya 1 ha tambak diperlukan 1.000.000 eksplan bibit.

Peneliti: Petrus R Pong Masak, Emma Suryati, Makmur, Brata Pantjara, dan Rachmansyah

full text