PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU Scylla serrata Forskal SKALA MASSAL DENGAN PAKAN ROTIFER DAN NAUPLI ARTEMIA YANG DIKAYAKAN DENGAN VITAMIN C, ASCORBYL PALMITAT

1104

Vitamin C, askorbil palmitat (ascorbyl palmitate) larut dalam lemak sehingga mudah tersimpan dalam tubuh organisme. Vitamin C dapat berfungsi sebagai stimulan untuk sistem pertahanan tubuh non spesifik, sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh non spesifik. Produksi benih kepiting bakau (krablet) di panti benih masih rendah disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan larva untuk berkembang menjadi megalopa dan krablet. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rotifer dan naupli artemia yang dikayakan dengan vitamin C (askorbil palmitat) yang dijadikan pakan larva kepiting bakau Scylla serrata terutama efeknya pada sintasan dan kecepatan perkembangan larva menjadi megalopa dan krablet. Larva S. serrata yang baru menetas dan sehat dipelihara di dua bak fiberglas bulat volume empat ton yang diisi air payau steril salinitas 30 ppt sebanyak tiga ton dan diberi aerasi. Air di dalam bak fiber tersebut dibuat sirkulasi. Larva ditebar dengan kepadatan 200 ind./L, dan diberi pakan rotifer dan naupli artemia. Perlakuan yang diuji adalah A1: Larva diberi pakan rotifer dan naupli artemia yang tidak dikayakan dengan vitamin C, A2: Larva diberi pakan rotifer dan naupli artemia yang dikayakan dengan vitamin C. Monitoring dilakukan pada populasi larva dan kecepatan perkembangan larva hingga larva mencapai stadia krablet. Beberapa parameter kualitas air yang dimonitor adalah suhu air, pH, nitrit dan amoniak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ke 18 larva di perlakuan A2 rata-rata sebanyak 37,5+10 ind./L dan sekitar 20% telah menjadi megalopa. Sedangkan pada perlakuan A1 larva masih pada stadia zoea-5 dan populasi larva sebanyak 47,5+7 ind./L. Pada hari pemeliharaan ke 28 di perlakuan A2 semua megalopa telah menjadi krablet dengan berat rata-rata 0,067+0,055 g/ind. Sedangkan pada perlakuan A1 masih terlihat ada megalopa dan krablet yang sudah ada ukurannya lebih kecil dengan berat rata-rata 0,033+0,039 g/ind.

Peneliti: Gunarto

full text