Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan pengamatan terhadap kualitas air tambak pada budidaya udang vanname (Lithopenaeus vannamei) sistem tradional plus dengan perlakuan pergiliran probiotik RICA. Menggunakan 9 petak tambak dengan luas 250 m2/petak dengan padat tebar 10 ekor/m. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yaitu : perlakuan A = pergiliran probiotik RICA-1, RICA-2, RICA-3, perlakuan B = pergiliran probiotik RICA-4, RICA-5, RICA-3 dan kontrol tanpa probiotik yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Persiapan tambak dilakukan dengan mengikuti standar operasional pertambakan dan cara budidaya ikan yang baik. Pengukuran suhu, salinitas, oksigen terlarut (DO), derajad keasaman (pH) serta alkalinitas dilakukan setiap minggu sedangkan kandungan bahan organik total (BOT), total ammonium nitrogen (TAN), nitrit-nitrogen (NO2-N), nitrat-nitrogen (NO3-N) dan amoniak (NH3) diukur setiap bulan. menggunakan metode standar Boyd (1990) dan American Public Health Association (APHA 1995). Hasil pengamatan untuk beberapa parameter kualitas tersebut diperoleh rataan sebagai berikut : untuk suhu 29.53 – 33.23 oC, salinitas 10.90 – 38.90 ppt, pH 7.50 – 8.42, oksigen terlarut 3.48 – 6.71 ppm, alkalinitas 78.17 – 119.97 pppm, BOT 63.99 – 69.45 ppm, TAN 0.0946 – 0.2818 ppm, NO2-N 0.0011 – 0.0251 ppm, NO3-N 0.0702 – 0.1125 ppm dan NH3 0.0946 – 0.2818 ppm
Peneliti: Endang Susianingsih* dan Muharijadi Atmomarsono
