Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Teknik budidayanya dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan metode vertikultur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan rumput laut (K. alvarezii) dengan kedalaman berbeda dari permukaan perairan di perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2011 di Teluk Laikang Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan kedalaman yaitu perlakuan A (30 cm), B (100 cm), C (200 cm), D (300 cm), E (400 cm), dan F (500 cm), masing-masing tiga ulangan. Rakit ukuran 4 m x 4 m terbuat dari pipa paralon 12 dim sebagai wadah meletakkan jaring dengan mesh size 40 cm di mana simpul setiap mata jaring menjadi tempat mengikat bibit rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan rumput laut (K. alvarezii) pada kedalaman perairan 30- 200 cm dari atas permukaan perairan memberikan respons pertumbuhan terbaik, berbeda nyata dengan kedalaman 300, 400, dan 500 m dari atas permukaan perairan. Metode vertikultur budidaya rumput laut sangat prospektif bagi pemanfaatan kolom perairan untuk peningkatan produktivitas lahan budidaya.
Peneliti: Petrus Rani Pong-Masak*), Muslimin*), dan Makmur**)
*) Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut
**) Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau