KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKAN DI TAMBAK INTENSIF

1823

Pengembangan budidaya udang vaname masih potensial untuk ditingkatkan. Faktor yang paling penting diperhatikan dalam budidaya udang vaname adalah kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika beberapa parameter kualitas air pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan sistem pergiliranpakan.Mediayang digunakan adalah tambak ukuran 4000 m2sebanyak 1 petak. Hewan uji adalah udang vaname ditebar dengan kepadatan 150 ekor/m2, dengan perlakuan pergiliran pakan: 2 hari protein rendah dan 1 hari protein tinggi. Perlakuan ditambahkan probiotik sebanyak 5-10 ppm/minggu. Lama pemeliharan 90 hari, udang diberi pakan dosis100-2% dari total berat biomassa/hari. Parameter kualitas air yang dianalisis adalah suhu, oksigen, pH, salinitas, kecerahan, nitrat, posfat amonia, dan nitrit. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa rata-rata kualitas air selama penelitian yakni suhu (26,79°C), oksigen (3,55 mg/L), pH (7,80), salinitas (34,12 ppt), kecerahan (19,57%), nitrat(3,33 mg/L), posfat (0,84 mg/L) amonia (0,53 mg/L), dan nitrit (2,32 mg/L), nilai kualitas air berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan dan pertumbuhan udang vaname. Kualitas nutrien sangat mendukung pertumbuhan udang sehingga persentasenya ditemukan tertinggi pada umur 30-45 hari yakni 25,65%.

Peneliti: Andi Sahrijanna dan Sahabuddin

full text